Jumat, 02 Mei 2008
TES UJIAN AKHIR SEKOLAH TIK MATERI WEBBLOG
Sementara tujuh pesawat tipe yang sama juga diberangkatkan untuk menyerang Pulau Seram. Tujuh pilot yang mendapat tugas ini adalah Mayor Harry M Odren, Kapten Stephen O Benner, Letnan Satu (Lettu) Kenneth J Grapeau, Lettu George E Taylor, Lettu Jack T Brown, Lettu Donald L Murrie, dan Lettu Robert M Powell.
Setelah menyerang Ambon dengan menjatuhkan bom, delapan pesawat skuadron pertama, pimpinan Mayor Ed Roddy terbang menuju pangkalan di Pulau Middleburg, Virginia, Amerika Serikat, dengan bahan bakar yang makin menipis.
Sementara tujuh pesawat pimpinan Odren mengambil keputusan untuk kembali ke Noemfoor. Saat itu dilaporkan kondisi cuaca dalam keadaan baik sehingga mereka terbang dengan ketinggian 12.000 kaki.
Tapi tiba-tiba cuaca berubah menjadi gelap. Odren pun memerintahkan agar seluruh pesawat terbang bersama-sama. Sementara bahan bakar sudah habis dan tidak memungkinkan untuk mencapai Biak.
Saat tiba di kawasan Selat Dampier di Kepulauan Raja Ampat, Ordren menemukan tempat pendaratan darurat di sebuah pulau di antara Pulau Batanta dan Selatan Pulau Waigeo. Ketujuh pesawat lalu melakukan pendaratan di atas permukaan laut satu per satu.
Sebelumnya, pesawat yang dikemudikan Lettu Donald Murrie sempat memberitahukan tempat pendaratan itu melalui radio dengan terbang lebih tinggi.
Pesan itu diterima stasiun komunikasi di Sansapor. Saat itu waktu menunjukkan pukul 20.45. Keesokan harinya, dibentuk tim penyelamatan terhadap tujuh perwira Angkatan Udara Amerika Serikat tersebut.
Pukul 04.30, empat pesawat, dengan misi bernomor 390 melakukan pencarian terhadap ketujuh pilot tersebut, tapi tidak menemukan hasil. Lalu delapan pesawat dengan misi bernomor 391 terbang melakukan pencarian terhadap para korban, pada pukul 08.30. Setelah menyisir area tersebut, mereka menemukan tiga pilot mengapung di sebelah barat laut Pulau Batanta.
Dua pilot mengapung dengan rompi pelampungnya. Sementara satu lagi berpegangan bongkahan kayu. Tim pencari segera memanggil pesawat Catalina, yang bisa mendarat di air, untuk melakukan penyelamatan.
borobudur
Candi Borobudur
Borobudur adalah salah satu monumen kuno yang terbaik yang dilestarikan dari seluruh dunia bahkan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Monumen ini adalah kuil budha yang terbesar di seluruh dunia dan telah diklaim sebagai hasil budaya manusia yang paling sering dikunjungi lebih dari sejuta wisatawan baik domestik maupun luar negeri sampai saat ini. Gaya arsitek dari candi inipun tidak ada yang menyerupai di seluruh dunia. Struktur yang terisnpirasi menggambarkan mikro kosmos yang seringkali timbul menjadi suatu pertanyaan, misalnya kapan, dengan cara apa, berapa lama dan oleh siapa cagar alam ini telah dibangun.
Jawaban yang tepat sampai saat ini masih meninggalkan misteri karena tidak ada dokumen tertulis sampai saat ini. Berdasarkan prasasti yang ditemukan oleh peneliti, dicatat bahwa Candi Borobudur dibangun antara abad ke delapan ketika Samaratungga - raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Arti dari Borobudur masih tidak jelas. Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangakan Budur mengingatkan kita dengan kata yang berasal dari Bali Beduhur yang berarti di atas. Dengan kata lain, Borobudur berarti Biara di atas bukit.
Borobudur penuh dengan ornamen filosofis dimana menyimbolkan secara gamblang tentang kesatuan dari perbedaan jalur yang dapat diikuti untuk mencapai tujuan hidup yang paling pokok.Relif yang terukir di dinding candi memberitahukan keindahan dalam mempelajari hidup. Dengan kata lain, Borobudur memiliki jiwa seni, filosofis dan budaya.
eiffel
Rencana proyek dimulai tahun 1884. Dengan iringan irama protes, pembanguanannya dimulai pada tahun 1887 dan selesai 26 bulan kemudian pada tahun 1889. Berdasar rencananya menara ini akan dirobohkan setelah berlangsungnya pekan Pameran Dunia 1900. Akan tetapi, keberhasilan percobaan transmisi radio yang dikendalikan oleh Angkatan Bersenjata Perancis sebelum hari pemugaran akhirnya menyelamatkan menara Eiffel.
Menara Eiffel dibangun dengan jeruji bak sangkar, persis seperti pada struktur tulang paha manusia. jeruji tersebut disusun sepanjang garis gaya yang dapat mengurangi dampak beban atau tekanan. Terdapat 18.038 jeruji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. Kerangka dari karya Tuan Gustave Eiffel ini tahan angin dan walaupun bahannya dari besi, berat menara hanya 7.300 ton.
Dari tanah sampai tiang bendera, tingginya 312.27 meter pada tahun 1889, sekarang 324 meter dengan antenanya. Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang antena mereka di puncak Menara Eiffel. Dimiliki oleh Pemerintah Daerah Paris dan dikelola oleh perusahaan swasta, "Société Nouvelle de l'Exploitation de la Tour Eiffel", kerangka besi ini direnovasi setiap 7 tahun sekali dan dicat dengan 50 ton cat. Renovasinya digarap olah pekerja yang manguasai olah raga alpinis dan akrobatis.
Menara Eiffel diterangi oleh 352 projektor 1.000 watts dan berkedip setiap sengah jam pada malam hari dengan 20.000 bola lampu dan 800 lampu disko. Supaya membuat menara kelihatannya lebih hidup, 4 lampu laser xenon yang berkekuatan 6.000 watts berputar secara permanen di puncak menara.
Terdapat 1.665 tangga bagi pengunjung yang senang olah raga. Ada 2 buah lift yang naik ke tingkat dua dimana bisa ditemukan berbagai toko suvenir.
Rabu, 30 April 2008
Seperti juga mobil, pesawat terbang butuh bahan bakar. Energi yang dilepas dipakai untukmenggenjot piston dan turbin agar kendaraan tersebut bisa melaju. Akan tetapi selidik punya selidik kedua jenis wahana ternyata butuh bahan bakar berbeda. Katakan kita sudah cukup mahfum dengan bensin. Bagaimana untuk pesawat terbang?
Jika dirunut ke pangkal, semua memang berinduk satu. Minyak Bumi. Kekhasan mesinlah yang kemudian menuntut pembedaan. Jika burung besi bermesin piston hanya mau mengonsumsi aviation gasoline alias avgas, penyandang mesin turbin lebih pas dengan aviation kerosine. Nah lho, apa pula beda kedua jenis bahan bakar ini?
Beda dari kedua jenis bahan bakar ternyata ada pada sifat titik didih. Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara 32-220° Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252° Celcius.
Pembedaan ini paling tidak muncul sebagai syarat baku lantaran metal ruang bakar mesin punya toleransi beragam terhadap panas hasil pembakaran. Mesin piston, sebagaimana laiknya dapur pacu generasi awal, jauh lebih rentan ketimbang mesin turbin yang terbuat dari metal jenis terbaru. Itu sebab, mesin pesawat DC-3 Dakota yang walau hingga kini masih terbang, misalnya, tetap tak bisa beranjak dari avgas.
Namun, apa boleh buat, avgas semakin ketinggalan zaman karena tak mampu memacu pesawat menerobos batas kecepatan subsonik. Mirip seperti yang dipertentangkan antara mobil rumahan dan mobil balap, yang terakhir ini tentu perlu bahan bakar khusus yang mampu menimbulkan panas lebih tinggi. Kuncinya, seperti diketahui bersama, terletak pada "oktan".
Jadi, jika penerbangan jarak jauh ingin dipersingkat, pesawat terbang tak bisa lagi tergantung pada mesin piston. Pemecahannya mau tak mau dengan mesin turbin (turbojet, turbofan, atau turboshaft), yang pada akhirnya menuntut jenis bahan bakar lain yang lebih berenergi. Maka diramulah aviation kerosine.
Namun demikian, sejalan dengan semakin canggihnya mesin turbin itu sendiri, aviation kerosine mengalami beberapa perombakan. Jenis pertama, Jet A, misalnya, hanya cocok digunakan untuk mesin jet generasi awal dengan struktur mesin yang masih sederhana.
Lebih dahsyat dari Jet A adalah Jet A-1 atau yang biasa dikenal sebagai avtur. Jenis ini banyak beredar dan digunakan pesawat-pesawat jet komersial. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) biasa menyebutnya F-35, dan jenis ini pula yang hingga kini masih secara luas digunakan pesawat-pesawat militer sedunia. Mulai dari OV-10 Bronco yang masih dioperasikan TNI AU, sampai Hawk 100/200, bahkan C-130 Hercules.
Boleh jadi karena penggunaan yang luas itulah komposisi avtur kerap "diperkaya". TNI AU , misalnya, pernah menambahkan bahan kimia penghambat pembekuan air, karena yang namanya bahan bakar memang kerap tercemar air. Hal ini paling ditakuti operator penerbangan karena apa jadinya kalau titik-titik air tersebut membeku lalu menutup saluran bahan bakar?
Jika Indonesia bertahan dengan avtur yang diperkaya, negara-negara maju seperti Amerika cenderung memajukan komposisinya dan diproduksi massal. Avtur jenis ini kemudian diberi nama Jet B atau populer pula dengan nama avtag.
Di kalangan militer, turunan avtur seperti itu juga biasa disebut JP-5 atau F-44. Sadar bahwa penerbangan angkatan laut lebih rentan air, AS masih merancang avtag khusus untuk pesawat-pesawat yang biasa ditempatkan di kapal induk. Maka, munculah versi lain yang dinamakan avcat.
Nah, namanya juga Amerika, mereka masih harus memiliki bahan bakar jenis lain khusus untuk pesawat-pesawat terbang intainya yang biasa menjelajah dalam kecepatan dan ketinggian luar biasa. Campur sana, campur sini, jadilah JPTS, bahan bakar dengan titik beku rendah. Maklum di ketinggian lebih dari 80.000 kaki dimana U-2 biasa menjelajah, suhu udara luar bisa mencapai -50° Celcius.
Jenis JPTS pula yang biasa dipakai SR-71 pengintai tercepat di dunia yang bisa melaju hingga lebih dari tiga kali kecepatan suara (Mach 3+).
Selain itu Amerika masih punya satu jenis lagi, yakni JP-10. Jenis terakhir ini bukan untuk konsumsi mesin pesawat, tapi untuk mesin pendorong peluru kendali.
Selasa, 11 Maret 2008
keanekaragaman satwa
Harimau Sumatera (Pantera thigris sumatrae) | |||||||||||||||||||||||||||
Harimau Sumatera merupakan satwa yang terancam punah, hanya dapat ditemukan di pulau Sumatera dan diperkirakan populasinya tinggal 450 - 500 ekor. Dalam upaya penyelamatan harimau sumatera Taman Safari Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran Harimau Sumatera, studbook keeper dan tempat penyimpanan sperma (Genome Rescue Bank) untuk harimau Sumatera. | |||||||||||||||||||||||||||
Sumber : kalender 2001, Taman Safari Indonesia dan Forum Konservasi Satwaliar Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||
sesuai dengan IUCN Red Data Book. | |||||||||||||||||||||||||||
|
Send mail to webmaster@lablink.or.id with questions or comments about this web site.
Last modified: June 30, 2001
obra (Naja sputatrik) | |
Merupakan ular berbisa terbesar yang aktif pada siang hari dan pandai memanjat pohon. Ular ini berasal dari India bagian Utara, Cina, Hongkong, Philipina, dan Indonesia. Makanannya berupa ular-ular kecil yang lain dan kadal. Jika dipelihara masa hidupnya bisa mencapai 17 tahun. | |
Sumber : kalender 2001, Taman Safari Indonesia dan Forum Konservasi Satwaliar Indonesia | |
sesuai dengan IUCN Red Data Book. | |
|
Send mail to webmaster@lablink.or.id with questions or comments about this web site. |
Jumat, 29 Februari 2008
Keindahan Laut Indonesia
”Snorkelling” di Kepulauan Banggai BANGGAI – Skin diving atau biasa disebut snorkelling, seringkali dianggap menduduki peringkat kedua setelah scuba diving. Tetapi, sebenarnya anggapan itu tak sepenuhnya benar. Selain tak kalah mengasyikkan, untuk ber-snorkelling seseorang tak perlu pusing memikirkan ada tidaknya dive center atau buddy yang akan menemani kita menikmati indahnya pemandangan bawah laut. Cukup menenteng fin, masker dan snorkel, Anda bisa langsung menceburkan diri dan menikmati warna-warni koral dan ikan karang sambil mengapung dengan tenang di permukaan laut… | ||
|
| |
Copyright © Sinar Har |